Showing posts with label Tips. Show all posts
Showing posts with label Tips. Show all posts

Saturday, January 19, 2013

tips-mengatasi-motor-kebanjiran
Musim banjir tiba jalanan selalu di penuhi air,bagi biker atau pengendara motor hal ini sangat menyulitkan.Resiko bila motor sampai terendam banjir adalah mogok.
Berikut ini langkah-langkah yang harus di lakukan bila motor mogok karena banjir.

1. Matikan motor bila motor terendam lebih dari separo bodi motor

Ketika motor terendam air segera matikan motor. Dan dorong motor dari genangan air. Jangan coba hidupkan karena akan memperparah komponen di ruang bakar. Cara membersihkan komponen listrik tersebut dengan memberikan ruang terbuka. Setelah itu semprot dengan kompresor angin dan keringkan.

2. Buka mesin

Cara ini untuk membersihkan crankcase, kopling, silinder serta kepala silinder. Gunakan cairan bensin untuk membersihkannya. Setelah benar-benar bersih, pasang kembali penutup komponen-komponen tersebut.

3. Ganti oli

Jangan lupa mengganti oli mesin. Sebelum menuangkan oli baru, sebaiknya pastikan mesin benar-benar kering dari air dan kotoran.

4. Rantai

Bersihkan rantai dengan bensin pasca terendam air dan lumasi dengan pelumas khusus rantai. Pasalnya air hujan berpotensi membuat rantai cepat karat.

5. Rem tromol

Rem tromol paling rentan rusak setelah motor terendam air. Buka dan bersihkan bagian-bagian terpenting.


Sumber : http://oto.detik.com/read/2013/01/18/120821/2146159/1214/rawat-motor-setelah-terendam-banjir?o991101mainnews

Friday, January 18, 2013

tips-berkendara-di-saat-banjir
Jakarta sedang di kepung banjir bagi anda yang suka berkendara mobil maupun motor wajib berhati-hati jangan sampai anda terjebak dalam banjir karena macet maupun kecelakaan karena banjir.
Berikut ini beberapa tips agar anda selamat dalam perjalanan yang sedang di landa banjir.

1. Jangan Ngebut di jalan yang sedang banjir

Hal utama yang perlu dilakukan adalah jangan memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi di area banjir. Banyak hal yang dapat terjadi kalau ngebut di area banjir, mulai dari kerusakan bemper, air yang menciprati kaca depan sehingga mengganggu pandangan, kerusakan mesin yang diakibatkan oleh masuknya air, bahkan bisa mengakibatkan terjadinya kecelakaan.

Mobil sekarang kebanyakan sudah menggunakan sistem injection. Mobil dengan sistem injection akan mempertahankan RPM-nya. Cukup lewati area banjir dengan santai hanya dengan gigi 1. Karena bila di gigi 2 dan selebihnya, RPM pada mobil justru menjadi lebih rendah.

2. Jaga Saringan udara dari air

Banyak orang ketika mengemudikan mobil di area banjir menginjak gas dalam-dalam ditambah dengan “setengah kopling”, dengan alasan untuk menjaga agar knalpot tidak kemasukan air.

Namun itu merupakan tindakan yang tidak tepat. Selama mobil masih digas, meskipun perlahan, air tidak akan masuk ke dalam knalpot, karena adanya udara yang keluar.

Udara yang dibuang melalui knalpot terjadi karena ada udara yang masuk, melalui intake atau air filter. Yang bisa mengakibatkan kerusakan fatal bukanlah air dari knalpot, namun intake yang kemasukan air.

Oleh karena itu, pengendara harus memperhatikan posisi intake kendaraan.

Jika posisi intake berada di posisi yang tinggi, tidak perlu khawatir dan cukup santai saja ketika membawa kendaraan melewati area banjir.

Namun, bagi yang posisi intake-nya ada di bawah, mereka harus berhati-hati karena semakin kencang digas maka mobil akan menarik udara semakin kencang juga.

Pada saat mobil menarik udara, maka katup intake pun semakin besar terbuka, sehingga kemungkinan masuknya air juga semakin besar.

3. Perhatikan Kondisi Rem

Ketika melewati area banjir sering kali rem terasa blong. Namun hal tersebut disebabkan karena mekanisme rem yang basah dan licin.

Pengendara mobil disarankan mencoba rem berkali-kali sampai normal kembali, ketika keluar dari area banjir, sebelum melanjutkan perjalanan dengan kecepatan normal. Terutama untuk mobil dengan mekanisme rem belakang tromol, karena, rem tromol perlu waktu lebih lama untuk kembali normal dibandingkan rem dengan mekanisme disc-brake.

4. Persiapkan mobil anda

Menyiapkan berbagai perlengkapan di mobil yang dapat membantu mengatasi keadaan darurat merupakan hal yang sangat disetujui.

Namun yang lebih penting daripada itu, para pengendara harus memahami fungsi kelengkapan mobil dan perlengkapan yang ada.

Pengendara dianjurkan untuk menyediakan lap di mobil, namun perlu dipisah antara lap yang digunakan untuk ban dan mesin dengan lap untuk bodi dan kaca.

Selain lap, air wiper yang mengandung sabun atau konsentrat untuk campuran air wiper yang saat ini banyak dijual di pasaran juga akan membantu membersihkan kaca dengan lebih bersih dan efisien, karena visibilitas merupakan hal yang penting.

Namun, yang jauh lebih penting daripada kesiapan peralatan dan teknis adalah sikap dan kesiapan mental si pengemudi.

Karena kita menggunakan jalan bersama dengan orang lain, maka perlu agar kita menjaga etika berkendara dan menjaga keselamatan. Pengemudi juga harus lebih sigap dan hati-hati karena grip pada ban jauh lebih lemah pada lintasan yang basah. Karena grip yang lemah, mobil memerlukan waktu dan jarak yang lebih untuk berhenti atau bermanuver.

Tuesday, January 15, 2013

cakram-rem
Rem pada kendaraan bermotor merupakan alat yang sangat vital,akibat dari tidak berfungsinya alat ini bisa menyebabkan kecelakaan.
Ada dua macam sistem rem yang di gunakan untuk saat ini yaitu menggunakan rem cakram dan rem tromol.Motor baru tentunya juga menggunakan teknologi yang baru juga di samping tampilannya lebih bagus dan keren fungsi pengeremannya pun lebih pakem.

Tahukah anda beberapa tanda bahwa rem cakram anda sudah saatnya di servis berikut ini ada beberapa tips :


Gejala-gejala awal sperti di saat mengerem terdapat bunyi-bunyi mendecit selama tuas rem ditekan ataupun diinjak, hal ini dipastikan bahwa kampas rem sudah mulai menipis dan harus diganti dengan yang baru. Namun, bunyi tersebut juga menunjukkan bahwa kampas rem sudah mengeras akibat umur pemakaian.


Selain itu, rem yang sudah aus juga bisa dirasakan ketika menarik handel rem yang semakin dalam saat ditekan. Karena kampas menipis maka piston menyisakan ruang yang lebih besar dari keadaan normal sehingga saat ditekan harus lebih dalam.

Cara lain juga dengan memeriksa kondisi minyak rem dalam lubang yang terdapat pada master rem. Jika ketinggian minyak rem di bawah standar, berarti minyak rem mengalami kebocoran atau pun minyak rem mengalir keluar dikarenakan kampas rem yang sudah menipis.


Jika kampas rem sudah menipis hingga habis, selain berbahaya juga dapat merusak cakram rem yang pasti biayanya jauh lebih besar daripada mengganti kampas rem saja.

Jika sudah mendapatkan kendala seperti ini, ada baiknya mengganti kampas rem dan juga menambah minyak rem. Tak lain untuk menjaga keselamatan diri dan sesama di jalan raya.

Popular Posts